Kamis, Juni 19, 2008


Ceritanya waktu mampir ke warung Icha minta jajan keripik singkong yang dipedesin.Bunda sudah bilang kalau itu pedes.Dikasih pilihan yang lain, kacang goreng, malah minta dua-duanya, keripik singkong pedes plus kacang goreng.

Sampai di rumah pilihan pertama yang dibuka keripik singkong pedes itu.Bunda geli liat tingkah Icha.Saat mau menyantap keripik singkong itu, sepertinya Icha menyiapkan mental untuk makan keripik pedes.Duduk manis di kursinya.Minta piring dan sendok ama mbak, kemudian keripik dituang di situ.Dan tak lupa minta disediain air putih juga.Selanjutnya keripik dikunyahnya.
“Hoooooaaaaaaaahhhhh..pedeeeeeeeeeess!!!.Minum..minum!!” teriak Icha.Glek, glek air putih di cangkir kecilnya habis seketika.
“Bunda khan udah bilang Dhe, keripiknya pedes.Bener khan pedes?”
“Ngga papa.”
Kemudian keripik demi keripik dikunyah lagi.Dan selalu hoaaahh..hoaaahhh..kepedesan, dilanjutkan minum dan minum terus.Ha..ha..tapi ngga sampai separo akhirnya Icha nyerah juga.Keripiknya ngga dihabisin, ngga kuat pedesnya ya Cha? Ikut-ikut siapa tho Cha doyan pedes, Bunda ajah emoh kalau makan ada pedes-pedesnya.