Jumat, Juni 27, 2008

Topi Pak Tani




Salah satu oleh-oleh buat Icha saat Bunda ke Bukit Bintang waktu itu adalah 2 buah topi anak perempuan yang bentuknya agak lebar.Pikir Bunda saat itu, wah cocok nih buat Icha kalau lagi main sepedaan, bisa menghalau sinar matahari dan pasti Icha kelihatan lebih feminim kalau pakai topi model itu.Begitu sampai rumah, koper Bunda bongkar dan dengan semangat Bunda sodorkan oleh-oleh buat Icha.Yang pertama Bunda kasih ya topi itu.
“Liat apa yang Bunda bawa buat Icha?” sambil Bunda ambill topi itu dari koper.Topi buat Icha!” Icha sedikit ragu menerima topi itu, tapi ngga berapa lama disambutnya topi pemberian Bunda dan mulai dicoba.
“Ini topi pak Tani ya Ma!”
Hi..hi..Bunda tertawa geli, nduk topi bagus-bagus kok dibilang topi pak Tani –baca caping -.Bunda coba tanya-tanya Icha tentang pak Tani.
“Emang Icha pernah liat pak Tani pakai topi?”Dimana?”
“Di sekolah, Ma.Pak Tani yang di sawah itu lho, Ma.”
Ooo rupanya sudah tahu siapa itu pak Tani.Mungkin oleh Ibu Guru ditunjukkan gambar pak Tani yang pakai topi caping kali ya.Trus Bunda tanya lagi tentang pak Tani.
“Pak Tani di sawah ngapain, Dhe?”
“Eeeennggg…ya gitu dech!” Ha..ha..sempet mikir pak Tani ngapain di sawah tapi karena ngga tahu ya akhirnya gitu dech.